TRIBUNNEWS.COM - Jepang membuat Zian Spectre, eks vokalis Zigaz itu, terkesan. Ia mendapatkan kesan itu setelah tampil di Indonesian Festival Music Charity di Hamamatsu, pada 14 Agustus 2018.
Satu di antaranya soal kebersihan. Ia tak menemukan sampah sedikit pun di jalan. Orang-orangnya juga tertib. Ia juga senang dengan cuaca di sana yang adem.
"Cuacanya lebih dingin. Di banding Jakarta, kualitas udaranya lebih bagus dan terasa lebih segar," ucap pelantun "Kisah" itu, saat dihubungi baru-baru ini.
Zian ke sana memenuhi undangan untuk tampil di acara Indonesian Festival Music Charity di Hamamatsu, Jepang, pada 14 Agustus 2018.
Acara amal itu disponsori Pak Tua Sudane, sebuah toko yang memasok makanan Indonesia ke seluruh Jepang. Tujuannya membantu korban gelombang panas yang melanda sebuah wilayah di Jepang.
Juli lalu, suhu udara mencapai 41,1 derajat celsius di Kumagaya, Prefektur Saitama. Akibatnya, puluhan orang meninggal dunia dan puluhan ribu orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ini untuk para korban," lanjut dia.
Ia tak sendirian. Ada beberapa penyanyi dan musisi yang ikut ambil bagian di acara tersebut. Di antaranya Roy Jeconiah, John Paul Ivan, Axel Cokelat.
Zian cuma tiga malam di sana. Saking padatnya jadwal ia juga tak sempat jalan-jalan. Namun, ada satu hal yang membuatnya penasaran dan belum kesampaian.
"Ingin coba makan ikan beracun, yang jika chef-nya salah potong, bisa berakibat fatal bagi yang menkonsumsi," tandasnya.
Yang dimaksud Zian adalah iklan buntal atau di Jepang dikenal sebagai ikan fugu.(*)
Kalo berita nya kurang atau tidak lengkap buka link di samping buat lanjutin baca berita nya http://www.tribunnews.com/seleb/2018/08/28/kesan-zian-spectre-terhadap-jepang-setelah-tampil-di-acara-amal
0 Comments:
Post a Comment