TRIBUNNEWS.COM - Eza Gionino memilih pergi dari rumahnya sejak sebulan lalu setelah tak mendapat restu menikah dari ibunya, Ruch Gaya.
Kepergian Eza dari rumah bertujuan memberi waktu kepada sang ibu untuk menenangkan diri. Eza tak mau pembicaraan mereka diwarnai amarah.
"Saya pergi dari rumah itu niatan saya adalah untuk memberi ruang ke ibu saya untuk berpikir," kata Eza dalam konferensi pers di Cwie Mie Malang, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (11/7/2018).
"Saya enggak mau kalau mama terus-terusan emosi, malah nanti enggak masuk ngobrolnya, percuma," imbuhnya.
Baca: Akankah Eza Gionino Menikah Tanpa Restu Ibunya?
Eza tak mau terkesan melawan orangtuanya sendiri untuk mendapat restu menikah dengan kekasihnya, Meiza Aulia atau Eca.
"Saya enggak mau emosi terhadap orangtua ya, karena itu hal yang tidak pernah saya lakukan. Mama masih marah-marah," kara Eza.
Karena itu, menurut dia, menjaga jarak dari ibunya untuk sementara adalah keputusan yang tepat. Eza berencana menemui ibunya sebelum 13 Juli 2018 untuk menyelesaikan masalah mereka.
Namun, sebelum niat itu terealisasi, tiba-tiba masalah keluarganya justru mencuat ke publik. Sang ibu bahkan sudah berbicara ke media.
"Jadinya simpang siur, saya bingung apakah ini waktu yang tepat untuk saya pulang. Saya berpikir setelah sebulan ini mama udah mulai, paling enggak tenangan sedikit pikirannya. Saya hapal dan saya khatam ibu saya seperti apa," ucap Eza.
"Dia hanya butuh waktu sebentar untuk menenangkan pikirannya baru setelah itu saya menjelaskan. Ibu saya bukan tipe orang yang bisa dibantah," tambahnya.
Kalo berita nya kurang atau tidak lengkap buka link di samping buat lanjutin baca berita nya http://www.tribunnews.com/seleb/2018/07/11/pergi-dari-rumah-eza-gionino-beri-waktu-untuk-ibunya-berpikir
0 Comments:
Post a Comment